Klasifikasi Produk Berdasarkan Kegunaan / Produk konsumen (consum er's goods) adalah produk yang dibeli konsumen untuk dikonsumsi sendiri (individu atau rumah tangga).. Klasifikasi kemasan berdasarkan kontak produk dengan kemasan atau berdasarkan letak suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan secara keseluruhan, dapat dibedakan atas: Bila dikategorikan menurut produk atau jasa yang ditawarkan, bisnis retail terbagi menjadi dua kategori; Selain itu, klasifikasi produk dapat dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri. Kegiatan klasifikasi biaya sendiri bertujuan untuk membuat laporan terkait mengenai data yang ada dan bertujuan memberikan data keuangan perusahaan secara faktual berdasarkan peruntukan dan penggolongan.
Dalam dunia pemasaran, sebuah produk yang dapat berupa fisik atau jasa mempunyai 5 tingkatan produk berdasarkan klasifikasi nilai (kegunaan) terhadap pelanggan. Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe. Berdasarkan wujudnya, berdasarkan aspek daya tahan produk dan berdasarkan kegunaannya. Menurut stanton (1996:222) a prodact is asset of tangible and intangible attributes, including packaging, color, price quality and brand plus the service and reputation of the seller. Twinpack indonesia, selaku supplier kemasan, kali ini akan mengulas klasifikasi kemasan berdasarkan struktur isi, frekuensi pemakaian dan tingkat kesiapan pakai produk.
Pengertian dan pembagian tingkatannya berdasarkan jenisnya. Latar belakang pengemasan yaitu suatu media yang befungsi sebagai wadah atau tempat untuk menyimpan suatu bahan pangan dengan tujuan untuk menjaga kualitas dan umur simpan produk tersebut. Untuk menghasilkan produk tentunya harus melalui rangkaian proses produksi terlebih dahulu sebelum menjadi produk yang utuh. Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Barang tahan lama ( durable goods ), yaitu produk yang berwujud fisiknya tahan lama dan banyak sekali pemakaian. Dengan adanya klasifikasi juga akan memudahkan dalam penyusunan data statistik perdagangan serta statistik ekspor dan impor. Kemasan yang langsung dibuang setelah dipakai (mis. Klasifikasi kemasan berdasarkan kontak produk dengan kemasan atau berdasarkan letak suatu bahan kemas di dalam sistem kemasan secara keseluruhan, dapat dibedakan atas:
Kemasan dibuat sedemikian rupa untuk mengatasi masalah yang dijumpai dalam produksi dan distribusi pangan serta.
Barang tahan lama ( durable goods ), yaitu produk yang berwujud fisiknya tahan lama dan banyak sekali pemakaian. Kemasan yang langsung dibuang setelah dipakai (mis. Klasifikasi biaya memiliki pengertian sebagai sebuah pengelompokan dan elemen biaya secara sistematis dalam penggolongan tertentu. Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan. Jenis/ klasifikasi kemasan ini dibagi menjadi lima bagian yaitu berdasarkan frekuensi pemakaian, perindungan terhadap lingkungan, struktur system kemas, kekakuan bahan kemas, dan juga perakitan/ kesiapan pakai. Pokok seperti beras, mewah seperti mobil, pembantu atau pelengkap seperti paku dalam pembuatan kursi. Klasifikasi produk berdasarkan karakteristik atau sifatnya, yaitu sebagai berikut : Berdasarkan wujudnya, produk diklasifikasikan menjadi 2 yaitu: Barang merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga bisa dilihat, diraba atau disentuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan, dan perlakuan fisik lainnya. Yaitu tahan lama dan tidak tahan lama. Klasifikasi produk berdasarkan kegunaan berdasarkan kriteria ini fandy tjiptono (1999: Pengertian produk produk ilustrasi produk produk adalah segala sesuatu yang ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, dipergunakan dan yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan konsumen. Contoh produk barang tahan lama adalah mobil, rumah, televisi, lemari es, dan lain sebagainya.
Menurut kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: Barang tahan lama ( durable goods ), yaitu produk yang berwujud fisiknya tahan lama dan banyak sekali pemakaian. Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Bila dikategorikan menurut produk atau jasa yang ditawarkan, bisnis retail terbagi menjadi dua kategori; Untuk artikel bagian kedua tentang klasifikasi ini akan membahas tentang klasifikasi barang konsumen.
Kegiatan klasifikasi biaya sendiri bertujuan untuk membuat laporan terkait mengenai data yang ada dan bertujuan memberikan data keuangan perusahaan secara faktual berdasarkan peruntukan dan penggolongan. Dengan adanya klasifikasi juga akan memudahkan dalam penyusunan data statistik perdagangan serta statistik ekspor dan impor. Menurut kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: Latar belakang pengemasan yaitu suatu media yang befungsi sebagai wadah atau tempat untuk menyimpan suatu bahan pangan dengan tujuan untuk menjaga kualitas dan umur simpan produk tersebut. Adapun faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi diantaranya yaitu klasifikasi produk berdasarkan kegunaan berdasarkan kriteria ini fandy tjiptono (1999: Nondurable goods (barang tidak tahan lama) are tangible goods normally consumed in one or a few uses, such as beer and shampoo. Untuk artikel bagian kedua tentang klasifikasi ini akan membahas tentang klasifikasi barang konsumen. Dalam artikel sebelumnya kita telah mengetahui klasifikasi dari produk yang berdasarkan berwujud tidaknya produk (klik disini).
Produk berdasarkan ketahanan/durabilitas, keberwujudan, dan kegunaan (konsumen atau industrial).
Cair seperti sirup dan air mineral. Klasifikasi biaya memiliki pengertian sebagai sebuah pengelompokan dan elemen biaya secara sistematis dalam penggolongan tertentu. Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan. Untuk menghasilkan produk tentunya harus melalui rangkaian proses produksi terlebih dahulu sebelum menjadi produk yang utuh. Selain itu, klasifikasi produk dapat dilakukan atas berbagai macam sudut pandang. Perusahaan tentunya menghasilkan suatu produk yang akan dijual atas permintaan konsumen yang memerlukan dan membutuhkanya. Kemasan atau packaging untuk produk seperti kopi yang bisa digunakan juga hadir dalam berbagai jenis dan. Pokok seperti beras, mewah seperti mobil, pembantu atau pelengkap seperti paku dalam pembuatan kursi. Berdasarkan kriteria ini, produk dapat dibedakan menjadi barang konsumen (consumer's goods) dan barang industri (industrial's goods). Berdasarkan berwujud tidaknya, produk dapat diklasifikasikan kedalam dua kelompok utama, yaitu barang dan jasa (tjiptono, 2008:98). 5 tingkatan produk ini dikemukakan oleh philip kotler dalam bukunya yaitu manajemen pemasaran edisi ke 15. Dalam dunia pemasaran, sebuah produk yang dapat berupa fisik atau jasa mempunyai 5 tingkatan produk berdasarkan klasifikasi nilai (kegunaan) terhadap pelanggan.
Cair seperti sirup dan air mineral. Adapun faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi diantaranya yaitu klasifikasi produk berdasarkan kegunaan berdasarkan kriteria ini fandy tjiptono (1999: Jasa merupakan aktivitas, manfaat dan kepuasan yang ditawarkan untuk dijual (dikonsumsi pihak lain). Produk konsumen (consumer's goods) adalah produk yang dibeli konsumen untuk dikonsumsi sendiri (individu atau rumah tangga). Dalam artikel sebelumnya kita telah mengetahui klasifikasi dari produk yang berdasarkan berwujud tidaknya produk (klik disini).
Contoh produk barang tahan lama adalah mobil, rumah, televisi, lemari es, dan lain sebagainya. Dengan adanya klasifikasi juga akan memudahkan dalam penyusunan data statistik perdagangan serta statistik ekspor dan impor. Nondurable goods (barang tidak tahan lama) are tangible goods normally consumed in one or a few uses, such as beer and shampoo. Klasifikasi produk berdasarkan kegunaan berdasarkan kriteria ini fandy tjiptono (1999: Klasifikasi produk berdasarkan kegunaan berdasarkan kriteria ini fandy tjiptono (1999: Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe. Menurut kotler (2000:45), produk diklasifikasikan menjadi beberapa kelompok yaitu: Barang adalah produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, disetuh, dirasa, dipegang, disimpan, dipindahkan dan perlakukan.
Klasifikasi produk berdasarkan karakteristik atau sifatnya, yaitu sebagai berikut :
Klasifikasi biaya memiliki pengertian sebagai sebuah pengelompokan dan elemen biaya secara sistematis dalam penggolongan tertentu. Misalnya kaleng susu, botol minuman, bungkus tempe. Cair seperti sirup dan air mineral. Jenis/ klasifikasi kemasan ini dibagi menjadi lima bagian yaitu berdasarkan frekuensi pemakaian, perindungan terhadap lingkungan, struktur system kemas, kekakuan bahan kemas, dan juga perakitan/ kesiapan pakai. Klasifikasi produk berdasarkan karakteristik atau sifatnya, yaitu sebagai berikut : Berdasarkan kriteria ini, produk dapat dibedakan menjadi barang konsumen (consumer's goods) dan barang industri (industrial's goods). Nah untuk lebih mengetahui dari klasifikasi barang konsumen maka perhatikan penjelasan berikut ini. Barang konsumen adalah barang yang dikonsumsi untuk kepentingan konsumen akhir sendiri. Klasifikasi produk berdasarkan daya tahannya a. Berdasarkan sudut pandang berwujud atau tidak, produk dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok utama, yaitu sebagai berikut: Perusahaan tentunya menghasilkan suatu produk yang akan dijual atas permintaan konsumen yang memerlukan dan membutuhkanya. Kemasan primer yaitu kemasan yang langsung mewadahi atau membungkus bahan pangan. Sebagaimana diketahui dari definisi klasifikasi barang, maka fungsi utama klasifikasi barang adalah sebagai nomenklatur yang bersifat nasional atas suatu komoditas barang niaga.